ASAS-ASAS HUKUM PENUNTUTAN

Authors

  • Muh. Ibnu Fajar Rahim

DOI:

https://doi.org/10.64843/prolev.v1i1.1

Keywords:

Asas, Hukum, Penuntutan

Abstract

Kekuasaan penuntutan merupakan kekuasaan negara di bidang peradilan yang dijalankan secara bebas dan merdeka yang bertujuan untuk mewujudkan keadilan. Kekuasaan penuntutan memiliki posisi yang strategis dalam suatu negara. Melalui kekuasaan penuntutan, siapapun yang melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan negara, umum dan hukum dapat dituntut di pengadilan, baik di dalam maupun di luar negeri. Oleh karena itu, untuk menjaga agar kekuasaan penuntutan dijalankan secara adil maka diperlukan asas-asas hukum penuntutan yang mampu menjadi rukh atau dasar pembenar dalam mengatur, menjalankan maupun mengawasi kekuasaan penuntutan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 20 (dua puluh) asas hukum penuntutan yang tersebar dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Asas hukum penuntutan tersebut merupakan rukh atau dasar pembenar dalam pembentukan, pelaksanaan, maupun pengawasan terhadap kekuasaan penuntutan agar mampu mewujudkan penuntutan yang berkeadilan sebagai nilai hukum yang hakiki.

References

Buku:

Banulita, Mia. Asas Penuntutan Tunggal. Jakarta, Guepedia, 2023.

Effendi, T. Sistem Peradilan Pidana: Perbandingan Komponen & Proses Sistem Peradilan Pidana Di Beberapa Negara. Yogyakarta, Pustaka Yustisia, 2013.

Hiariej, Eddy O.S. “Teori dan Hukum Pembuktian”. Jakarta, Erlangga, 2012.

Isharyanto. Ilmu Negara. Karanganyar, Oase Pustaka, 2016.

Rahim, Muh. Ibnu Fajar. Asas-Asas Hukum Penuntutan. Jakarta, Guepedia, 2023.

_____________________________. Jaksa Dr. Ibnu: Catatan 3 Tahun Menuntut. Edisi Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Makassar, Humanities Genius, 2020.

Ramelan. Hukum Acara Pidana Teori dan Implementasi. (Jakarta: Sumber Ilmu Jaya. 2006).

Simons, D. Kitab Pelajaran Hukum Pidana. Diterjemahkan oleh: P.A.F. Lamintang. Bandung, Pioner Jaya, tanpa tahun.

Surachman, EQ. RM. & Jan. S. Maringka. Eksistensi Kejaksaan Dalam Konstitusi Di Berbagai Negara. Jakarta, Sinar Grafika, 2015.

Jurnal:

Alhumami, Khunaifi. “Peranan Hakim Pengawas Dan Pengamat Untuk Mencegah Terjadinya Penyimpangan pada Pelaksanaan Putusan Pengadilan”. Jurnal Hukum dan Peradilan. Vol. 7 No. 1 (2018). 45-66. DOI : http://dx.doi.org/10.25216/jhp.7.1.2018.45-66.

Delany, Riry dan Diah Apriani Atika Sari. “Investigasi Proprio Motu Terhadap Pelanggaran Hukum Perang Pada Konflik Israel Palestina Dalam Operation Protective Edge”. Belli Ac Pacis: Jurnal Hukum Internasional. Vol. 3 No. 1 (2017). 25-34. DOI: https://doi.org/10.20961/belli.v3i1.27466.

Gaol, Jojon Desduan Lumban dan Joko Setiyono. “Urgensi Perlindungan Hukum Terhadap Jaksa”. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan. Vol. 17 No. 2 (2023). 87-99. DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v17i2.1958

Mufrohim, Ook dan Ratna Herawati. “Independensi Lembaga Kejaksaan Sebagai Legal Structure Di Dalam Sistem Peradilan Pidana (Criminal Justice System) Di Indonesia”. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia. Vol. 2 No. 3 (2020). 373-386. DOI: https://doi.org/10.14710/jphi.v2i3.373-386.

Muhidin. dkk.. “Implementation of The Ius Curia Novit Principle in Examining Case At The Constitutional Court of The Republic of Indonesia”. Baltic Journal of Law & Pollitics. Vol. 15 No. 1 (2022). 453-465. DOI: 10.2478/bjlp-2022-00030.

Ramadhani, Gita Santika. “Peran Kejaksaan Mewujudkan Keadilan Restoratif Sebagai Upaya Penanggulangan Kejahatan”. Progresif: Jurnal Hukum. Vol. 15 No. 1 (2021): 77-91. https://doi.org/10.33019/progresif.v16i1.1898

Rosita, Dian. “Kedudukan Kejaksaan Sebagai Pelaksana Kekuasaan Negara Di Bidang Penuntutan Dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia”. Jurnal Ius Constituendum. Vol. 3 No. 1 (2018). 27-47. DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jic.v3i1.862.

Rumapea, Mazmur Septian, dkk. “Eksistensi Asas Opurtunitas Dalam Penuntutan Pada Masa Yang Akan Datang”. Kertha Semaya. Vol. 01 No. 02. (2013). 1-5. Available at https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/download/4683/3554 diakses tanggal 19 Maret 2023

Santoso, M. Iman. “Kedaulatan dan Yurisdiksi Negara Dalam Sudut Pandang Keimigrasian”. Jurnal Binamulia Hukum. Vo. 7 No. 1 (2018): 1-16. https://doi.org/10.37893/jbh.v7i1.310.

Sufriadi. “Tanggung Jawab Jabatan Dan Tanggung Jawab Pribadi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Di Indonesia”. Jurnal Yuridis. Vo. 1 No. 1 (2014): 57-72. https://doi.org/10.35586/.v1i1.141.

Wahyudi, Mohamad Nur. “Teori Kontrak Sosial (Studi Komparasi Teori Politik Menurut Imam Al-Mawardi. Thomas Hobbes dan John Lock”. An-Nawa: Jurnal Studi Islam. Vo. 4 No. 2 (2022): 113-125. https://doi.org/10.37758/annawa.v4i2.504.

Artikel:

Andi Hamzah. dkk. “Laporan Hasil Kerja Tim Analisis dan Evaluasi Hukum Tentang Pelaksanaan Asas Opurtunitas Dalam Hukum Acara Pidana. (2006). hlm. 92.. diakses di tanggal 19 Maret 2023 https://bphn.go.id/data/documents/pelaksanaan_asas_oportunitas_dalam_hukum_acara_pidana.pdf.

Ghana’s Constitution. https://www.constituteproject.org/constitution/Ghana_1996.pdf. diakses tanggal 19 Maret 2023.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Sejarah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia”. diakses tanggal 19 Maret 2023 https://www.kemenkumham.go.id/profil-2/sejarahkemenkumham-ri.

Muh. Ibnu Fajar Rahim. 2022. “Eksistensi Asas Dominus Litis Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi”. diakses tanggal 19 Maret 2023. https://kumparan.com/muh-ibnu-fajar-rahim/eksistensi-asasdominus-litis-dalam-putusan-mahkamah-konstitusi-1yA0HoUkV3r.

__________________________. 2021. “Membedakan Prinsip Hukum dan Asas Hukum”. diakses tanggal 19 Maret 2023. https://kumparan.com/muhibnu-fajar-rahim/membedakan-prinsip-hukum-dan-asas-hukum1wlIvCghYK2

Pirhot Nababan. “Konsep Proporio Motu Dalam Statuta Roma dan Penerapannya”. diakses tanggal 17 Januari 2023 https://www.hukumonline.com/klinik/a/konsep-proprio-motudalam-statuta-roma-dan-penerapannya-lt4ec61f419a769/.

Susana SáCouto dan Katherine A. Cleary. “The Gravity Threshold of the International Criminal Court”. http://digitalcommons.wcl.american.edu/auilr/vol23/iss5/1/. diakses tanggal 19 Maret 2023.

Published

10-05-2023

How to Cite

Rahim, Muh. Ibnu Fajar. 2023. “ASAS-ASAS HUKUM PENUNTUTAN”. The Prosecutor Law Review 1 (1):1-36. https://doi.org/10.64843/prolev.v1i1.1.